AYAT KURSI MIMBAR: AYAT TERAGUNG

ayat kursi

AYAT TERAGUNG
Akhmad Supriadi
Dosen Tafsir  STAIN Palangka Raya

 

Di dalam kitab Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi mengutip sebuah riwayat yang menceritakan tentang Ayat Kursi. Suatu ketika Abu Hurairah r.a.—sahabat Rasulullah yang paling banyak meriwayatkan hadis dari Nabi, mendapat tugas khusus dari Nabi saw untuk menjaga zakat di bulanRamadhan. Lalu ada seseorang yang datang mengambil makanan zakat. Abu Hurairah  pun berucap, “Demi Allah, aku benar-benar akan mengadukanmu pada Rasulullah saw.” Lelaki itu pun berkata, “Aku ini benar-benar dalam keadaan membutuhkan. Aku memiliki keluarga dan aku pun sangat membutuhkan ini.”  Mendengar alasan itu, Abu Hurairahpun melepaskan dan  membiarkan lelaki tersebut.

keesokannya di pagi hari, Nabi saw bertanya kepada Abu Hurairah: “Wahai Abu Hurairah, apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?” Ia pun menjawab, “Wahai Rasulullah, dia mengadukan bahwa dia dalam keadaan miskin dan juga punya keluarga. Oleh karena itu, aku begitu kasihan padanya sehingga aku melepaskannya.” Nabi saw lalu menyahut, “Dia telah berdusta padamu dan dia akan kembali lagi.

 

Mendengar ucapan tersebut, Abu Hurairah pun percaya bahwasanya lelaki semalam akan kembali sebagaimana yang Rasulullah katakana, sehingga ia pun mengintainya. Ternyata lelaki semalam betul-betul kembali datang dan mengambil lagi makanan hasil zakat. lalu ia mengambilnya. Menyaksikan hal tersebut, Abu Hurairah kembali berkata kepada lelaki itu, “Aku benar-benar akan mengadukanmu pada Rasulullah.” Lalu ia berkata, “Biarkanlah aku, aku ini benar-benar dalam keadaan butuh. Aku memiliki keluarga dan aku tidak akan kembali setelah ini.” Abu Hurairah pun menaruh kasihan padanya, sehingga melepaskannya. Lantas di pagi hari esoknya, Nabi saw kembali bertanya: “Wahai Abu Hurairah, apa yang dilakukan oleh tawananmu?” Abu Hurairah pun menjawab, “Wahai Rasulullah, dia mengadukan bahwa dia dalam keadaan butuh dan juga punya keluarga. Oleh karena itu, aku begitu kasihan padanya sehingga aku melepaskannya pergi.” Nabi saw pun berkata, “Dia telah berdusta padamu dan dia akan kembali lagi.