Palangka Raya (Humas) Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) XXXII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah resmi dibuka dengan suguhan tarian kolosal spektakuler yang memukau ribuan hadirin.
Acara pembukaan yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Kalteng, ini dimeriahkan dengan sajian tari Islami bertema “Insanul Qurani Berkah,” yang dibawakan oleh sekitar 200 penari dari tim kesenian Kalteng.
Tarian ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat muslim Kalimantan Tengah atas keragaman adat, suku, budaya, dan agama di provinsi ini, yang tetap diwarnai dengan semangat saling menghormati. Sebagai representasi keberagaman Bumi Tambun Bungai, tarian tersebut memadukan elemen budaya Dayak, Pesisir, dan seni Islami, termasuk irama hadrah dan shalawat.
Pertunjukan dibuka dengan kehadiran tiga penari utama yang melangkah ke tengah lapangan dalam balutan busana khas suku Dayak. Yang menarik perhatian, salah satu dari mereka adalah seorang anak kecil yang dengan lincah dan penuh semangat mengikuti irama musik, menghidupkan suasana pembukaan. Ratusan penari lainnya kemudian bergabung, menciptakan formasi megah yang menjadi simbol persatuan dalam keberagaman.
Tarian ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarat makna. Koreografi yang memadukan gerakan tari khas Dayak dan tarian pesisir menggambarkan harmoni masyarakat Kalimantan Tengah dalam menjalani kehidupan yang beragam namun tetap bersatu.
Suguhan tari “Insanul Qurani Berkah” mendapatkan apresiasi luar biasa dari para hadirin. Riuh tepuk tangan dan sorak kagum mengiringi setiap gerakan penari yang dinamis dan sarat pesan keagamaan. Acara pembukaan ini menegaskan semangat MTQH XXXII sebagai ajang untuk memperkuat nilai-nilai Islam sekaligus mempromosikan keragaman budaya lokal.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowio beserta para undangan sangat menikmati suguhan tarian kolosal tersebut. “Tarian tadi mencerminkan semangat masyarakat Kalimantan Tengah untuk terus menjaga keharmonisan dalam keberagaman. MTQH kali ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga momentum untuk mempererat tali silaturahmi antarumat,” ucapnya.
Dengan suguhan pembukaan yang memukau, MTQH XXXII diharapkan dapat menjadi inspirasi dan kebanggaan bagi masyarakat Kalimantan Tengah serta memotivasi generasi muda untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.