Pengurus LPTQ Gelar Shalat Hajat dan Doa Bersama

Palangka Raya (Humas) Sebagai ungkapan rasa syukur telah selesainya kegiatan lanjutan pembangunan sejumlah gedung di komplek Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jl. RTA Milono Palangka Raya, pengurus LPTQ melaksanakan shalat hajat dan doa bersama di Mushala An-Nur, Minggu (16/1/2022) petang.

Acara shalat hajat diawali dengan shalat magrib berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan shalat hajat yang dipimpin oleh KH Chairudin Halim, pembacaan surat yasin dipimpin oleh Ustad Ahmad Supriadi dan doa bersama.

Ketua Umum LPTQ Kalteng, H. Nuryakin berharap gedung asrama, aula dan mushala LPTQ Provinsi Kalteng yang baru selesai dibangun akan memberikan manfaat besar bagi kelangsungan syiar Islam di Bumi Tambun Bungai.

“Semoga fasilitas di kawasan LPTQ Kalteng ini akan membawa keberkahan bagi kita semua. Kita jangan hanya bangga dengan fasilitas yang bagus, namun tidak mampu memanfaatkannya dengan baik. Karena itu mari kita manfaatkan fasilitas ini untuk semakin mengintesifkan pembinaan bagi para qari-qariah, hafidz –hafidzah dan yang lainnya,” ucap Ketua Umum yang juga menjabat sebagai Sekda Provinsi Kalteng itu.

Dikatakan, LPTQ berkomitmen agar berbagai fasilitas yang ada dikawasan LPTQ baik asrama, aula maupun mushala bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk syiar Islam. Karena itu pengurus harus mengisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi umat.

“Alhamdulillah pembangunan fasilitas di kawasan LPTQ ini bisa selesai sesuai harapan, fasilitas di dalamnya juga sangat baik. Karena itu dijaga, dirawat dan dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan pembangunan umat Islam di Kalteng,” ucapnya seraya berkata, sejak dipilih menjadi Ketua Umum LPTQ Provinsi Kalteng ia berkomitmen untuk berbuat yang terbaik untuk umat.

Ia berharap ke depan proses pembangunan kawasan LPTQ Kalteng dapat terus dilanjutkan untuk fasilitas-fasilitas lain yang belum tersedia.

Usai shalat Isya berjamaah, acara dilanjutkan dengan makan malam bersama dan paparan perkembangan pembangunan kawasan LPTQ oleh panitia pelaksana dan pengawas pembangunan. (*)